PALI, BukaKasus.com – Pemerintah Desa Muara Dua, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melakukan penanaman jagung hibrida. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat setempat.
Acara penanaman jagung yang berlangsung pada hari Kamis (25/09/2025) ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Muara Dua Winsa Obeni, Kepala Dinas PMD PALI Edy Irwan SE M.Si, Sekcam Tanah Abang H. Darmawan, Kapolsek Tanah Abang IPTU Azuan, serta para perangkat desa, Ketua BPD, Ketua TP-PKK, BUMDes, Babinsa, pendamping desa dan masyarakat Desa Muara Dua.
Kepala Desa Muara Dua, Winsa Obeni, menyampaikan bahwa penanaman jagung ini merupakan langkah strategis untuk menjadikan masyarakat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, sekaligus membuka peluang penghasilan tambahan.
Program ini didukung penuh oleh pemerintah pusat dengan alokasi dana desa sebesar 20% untuk ketahanan pangan, di mana Rp21 juta dialokasikan untuk jagung dan Rp25 juta untuk ketahanan pangan lainnya.
Penanaman ini difasilitasi oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat.
Edy Irwan SE M.Si Kepala Dinas PMD PALI, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan program ini.
“Program jagung hibrida ini bukan hanya sekadar menanam, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan kemandirian desa,” ujarnya.
Masyarakat Desa Muara Dua menyambut baik inisiatif ini dan menunjukkan antusiasme tinggi. Banyak warga yang tertarik untuk menanam jagung di lahan tidur atau bahkan di tumpangsari kebun sawit dan karet mereka.
Mereka berharap program ini berhasil agar dapat menjadi contoh dan membuka pikiran masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang selama ini menganggur.
Dengan perkiraan panen sekitar 5 hingga 6 ton per hektar, hasil panen jagung berpotensi mencapai nilai yang signifikan, sehingga dapat meningkatkan ekonomi warga.
Kapolsek Tanah Abang, IPTU Azuan, juga menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan pelaksanaan program ini agar berjalan aman dan lancar.
“Kami akan bersinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat agar program ini berjalan aman dan lancar,” katanya.
