Aktivis dan Mahasiswa PALI Gelar Perenungan ‘September Hitam’: Ingatkan Pentingnya Keadilan

PALI, 22 September 2025 – Momentum bulan September kembali menjadi ruang refleksi bagi generasi muda di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Sejumlah pemuda dan mahasiswa menggelar aksi damai bertajuk “September Hitam”,sebagai bentuk perenungan terhadap masa kelam bangsa sekaligus ajakan untuk meneguhkan nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.

Aksi tersebut diinisiasi oleh kalangan aktivis dan mahasiswa dari berbagai organisasi di Kabupaten PALI. Mereka menegaskan bahwa kegiatan ini bukanlah ajang provokasi,melainkan bentuk kesadaran sejarah agar generasi penerus bangsa memahami pentingnya belajar dari masa lalu untuk membangun masa depan yang lebih damai dan bermartabat.

Koordinator aksi,Andika Saputra,menyampaikan bahwa September Hitam menjadi simbol kebangkitan moral dan intelektual pemuda dalam menjaga nurani bangsa.

“Kami ingin mengingatkan bahwa tragedi masa lalu bukan untuk disesali, tapi untuk direnungkan. Dari sejarah, kita belajar arti empati, keadilan, dan pentingnya menjaga persatuan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya,”ujarnya di sela-sela aksi.

Peserta aksi juga membawa pesan solidaritas bagi seluruh masyarakat agar tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, menghormati hak asasi manusia, serta menolak segala bentuk kekerasan dan perpecahan.

“Aksi ini kami jalankan secara damai dan tertib, dengan menjalin komunikasi yang baik bersama pihak kepolisian. Tujuan kami adalah membangun kesadaran kolektif, bukan menimbulkan perpecahan,”tambah aktivis mahasiswa asal Kecamatan Talang Ubi ini.

Menanggapi kegiatan tersebut, Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait,S.H.,S.I.K.,M.I.K.,menyampaikan apresiasinya terhadap semangat positif para pemuda yang mengedepankan nilai-nilai reflektif dalam memperingati September Hitam. Pihaknya menegaskan komitmen untuk memberikan pengamanan serta memastikan kegiatan berlangsung aman dan tertib.

“Kami menghormati hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat di muka umum,selama dilakukan dengan damai dan sesuai aturan hukum yang berlaku. Saya mengimbau agar seluruh peserta aksi tetap menjaga ketertiban, tidak terprovokasi, dan menjunjung tinggi persatuan bangsa,”tegas Kapolres.

AKBP Yunar juga mengingatkan pentingnya menjadikan momentum peringatan September Hitam sebagai ajang memperkuat semangat kebersamaan dan toleransi di tengah masyarakat.

“Jadikan refleksi sejarah ini sebagai pengingat bahwa kedamaian dan persaudaraan jauh lebih berharga daripada konflik,mari bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif diwilayah PALI,”pungkasnya.

Rilis: Humas Polres PALI
Editor: Joni Karbot, S.Th.I., C.IJ., C.PW., C.PR., C.PSE.